Selasa, 24 Februari 2015

Meningkatkan IQ dengan Bernafas: Cara Mudah yang gak kepikir



Wah, pasti tidak pernah terpikirkan yaa... bahwa dengan cara bernapas pun kita dapat meningkatkan IQ dengan cara menyeimbangkan proses kerja otak kanan dan otak kiri kita.

Yang dikatakan jenius itu (pake standard IQ ya...) adalah orang yang mampu mengoptimalkan fungsi otak kiri dan kanan. Tentu dah pada tahu dong, bahwa otak kiri dan kanan memiliki fungsi kerja yang berbeda-beda. contohnya, dalam urusan imaginasi dan berbahasa otak kanan lah yang paling dominan untuk kerja sedangkan otak kiri diserahkan urusan hitung menghitung (pokoke yang berbau matematik deh). Artinya; misalnya kamu mo ulangan matematika, maka kamu harus mempersiapkan otak kiri dan menjadikan otak kiri tersebut dominan dalam bekerja. sedangkan, ketika mo buat karya seni, ya... sebaliknya kamu harus mempersiapkan otak kanan untuk dapat optimal dan mendominasi kerja...

caranya?? gak susah kok.

dalam ilmu science, ditemukan bahwa sebenarnya dalam saat yang sama kamu melakukan aktivitas, otak kita (yang bagian kiri dan kanan) itu tidak bekerja secara bersamaan. artinya, salah satu ada yang menjadi leader dan berfungsi secara dominan. dan tiap beberapa menit (kalo gak salah tiap 30 menit, sorry agak lupa), bagian otak kita berganti peran... misalnya dari otak kiri yang dominan menjadi otak kanan yang dominan...

Nah, ada resepnya neh.. supaya peranan otak (maksudnya dominasi dari salah satu bagian otak) dapat kita atur (atau di kontrol gitu lho). Caranya; dengan menghela nafas kita dari salah satu lubang hidung.... lho kok bisa??

Masih ingat gak, bahwa otak kita mengatur semua organ tubuh kita secara silang. artinya; otak kanan akan mengatur bagian tubuh bagian kiri dan otak kiri akan mengatur bagian tubuh sebelah kanan. Nah, cara bernafas juga berpengaruh dalam mengatur bagian otak yang sedang bekerja.

Ketika kamu menutup lubang hidung bagian kanan, kemudian menghela nafas panjang, tahan kemudian keluarkan (dilakukan untuk beberapa saat) artinya kamu sedang memberikan oksigen pada otak bagian kanan. sehingga otak bagian kanan akan memiliki energi yang cukup untuk mendominasi kerja. atau bahkan, dengan supply oksigen yang cukup maka otak kanan akan bekerja secara optimal.

Dan sebaliknya, ketika kamu menutup lubang hidung bagian kiri, kemudian menghela nafas panjang, tahan kemudian keluarkan artinya kamu sedang memberikan oksigen pada otak bagian kiri sehingga otak bagian kanan akan memberikan cukup energi untuk bekerja.

Nah, ketika kamu akan ulangan matematika, tentunya kamu ingin otak kiri kamu membantu tugas ini dan bekerja secara optimal. artinya kamu harus memberikan energi kepada otak bagian kiri ini untuk dapat beroperasi dengan baik... caranya, tutup lubang hidung bagian kanan dan mulailan menghirup oksigen dalam-dalam, tahan dan keluarkan secara perlahan... dan lakukan secara berulang2. Hal ini dapat mengaktifkan otak bagian kiri kamu dan menjadikannya optimal, serta memberikan tanda kepada otak bagian kanan untuk beristirahat sejenak ketika otak kiri akan bekerja.

Sebaliknya ketika kamu akan membuat puisi buat pacar (mo ngegombal gitu yaa), tentunya kamu ingin otak kanan kamu membantu tugas ini dan bekerja secara optimal. artinya kamu harus memberikan energi kepada otak bagian kanan ini untuk dapat beroperasi dengan baik... caranya, tutup lubang hidung bagian kiri dan mulailan menghirup oksigen dalam-dalam, tahan dan keluarkan secara perlahan... dan lakukan secara berulang2. Hal ini dapat mengaktifkan otak bagian kanan kamu dan menjadikannya optimal, serta memberikan tanda kepada otak bagian kiri untuk beristirahat sejenak ketika otak kanan akan bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar